PESANKU PADAMU

Begitu dalam engkau lukiskan
Senja yang tergolek di atap gunung
Begitu banyak engkau rangkaikan
Bait-bait lagu yang tersambung-sambung

Tidakkah kau ingat lagi
Saat fajar bersolek sesuka hati
Dengan sanubari
Dengan harum mewangi
Kau membuatku lebih indah dari embun pagi

Tidakkah kau ingat lagi
Saat senja menutup pagar hati
Dengan sanubari
Dengan harum mewangi
Kau membuatku lebih elok dari siluet sore hari

Jangan pernah berpaling muka, sayangku
Aku adalah serpihan ingatanmu
Aku adalah sebongkah perasaanmu
Dan telah kau isyaratkan padaku
Sampai ketika jasadmu sudah tiada
Namun kepingan-kepingan jiwamu,
kan selalu ada